Hot

6/recent/ticker-posts

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan oleh YouTuber Pemula Tahun 2024

 YouTuber pemula wajib baca!

Seperti yang kamu tahu, saat ini YouTube masih menjadi platform video yang pusing populer di dunia. Sebagai konten kreator, YouTube merupakan platform yang luar biasa untuk mengekspresikan diri, berbagi pengetahuan, atau bahkan menghasilkan penghasilan. Inilah alasan mengapa banyak orang yang mencoba terjun di dunia YouTube.

Untuk bisa meraih kesuksesan melalui YouTube, kamu memerlukan usaha, ketekunan, dan perjuangan yang luar biasa. Menjadi YouTuber pemula juga memiliki potensi kesalahan yang dapat menghambat kemajuan. Untuk menghindari hal tersebut, simak beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh YouTuber pemula seperti di bawah ini.

1. Tidak menentukan niche yang jelas

Salah satu kesalahan besar yang banyak dilakukan oleh YouTuber pemula adalah tidak menentukan niche yang jelas. Pemula sering mencoba menangkap berbagai jenis konten tanpa fokus yang jelas. Ini dapat membuat audiens kesulitan memahami apa yang dapat mereka harapkan dari channel kamu.

Alhasil, biasanya mereka mengambil inspirasi dari YouTuber lain. Ini memang merupakan hal yang yang baik, tetapi menyalin konten secara keseluruhan dapat merusak reputasi YouTube kamu.

2. Kualitas audio dan video yang buruk

Perlu diketahui bahwa saat ini banyak orang yang merasa malas dan enggan menonton video dengan kualitas gambar yang rendah. Video yang buruk dalam hal kualitas visual dan audio dapat membuat penonton pergi begitu saja. Jadi, investasikan waktumu untuk belajar keterampilan dasar editing dan pilihan peralatan yang tepat.

Hal semacam ini umumnya kurang diperhatikan oleh YouTuber pemula. Terutama bagi mereka yang hanya memiliki smartphone dengan kualitas kamera rendah. Mereka cenderung membuat video ala kadarnya tanpa memperdulikan kualitas dari hasil video yang dibuatnya.

3. Kurang konsistensi

Konsistensi dalam mengunggah video adalah hal yang cukup penting. Jangan hanya mengunggah video secara acak. Buat jadwal reguler untuk membuat ekspektasi kepada penonton. Hal ini berpengaruh terhadap alogaritma YouTube, sehingga video yang kamu upload lebih mudah ditemukan oleh audiens atau bahkan direkomendasikan oleh YouTube sendiri.

Sayanya, YouTuber pemula cenderung membuat video tergantung mood. Waktu upload video pun tidak diperhatikan oleh mereka. Kalau kamu ingin memulai terjun di dunia YouTube, kamu harus konsisten ya!

4. Terlalu terburu-buru 

Alasan utama seseorang menjadi YouTuber adalah untuk terkenal dan mendapatkan banyak uang dari iklan. Padahal, untuk bisa mendapatkan pendapatan dari iklan, Channel kamu harus memenuhi beberapa syarat. Misalanya, mendapatkan 1000 subscribers dan 4000 jam tayang.

Sayangnya, hal tersebut sangat sulit dipenuhi oleh YouTuber pemula. Alih-alih berusaha menciptakan konten menarik dan kualitas video yang bagus, banyak di antara mereka yang justru melakukan cara-cara curang. Misalanya, menggunakan jasa menonton YouTube, beli subscribers, bergabung di grup saling subscribe, dan lain sebagainya. Perlu kamu tahu bahwa di tahun ini cara-cara demikian sudah tidak efektif. Justru, hal tersebut dapat berdampak buruk pada channel.

5. Tidak berinteraksi dengan penonton dan tidak melakukan promosi 

Sebagai pemula, banyak orang yang tidak melakukan promosi channel YouTube mereka. Mereka pun tidak pernah melakukan interaksi dengan penonton. Padahal, mempromosikan channel YouTube melalui sosial media, melalui fitur berbayar, atau kepada teman adalah cara terbaik untuk mempercepat channel YouTube berkembang. Berinteraksi dengan penonton juga akan membuat suasana yang lebih hidup dan membuat penonton betah berlama-lama menonton kontenmu.

Menghindari kesalahan-kesalahan seperti di atas adalah langkah pertama untuk mencapai kesuksesan sebagai YouTuber pemula. Ingatlah bahwa proses ini memerlukan waktu dan usaha. Teruslah belajar, dan membuat konten berkualitas agar YouTube kamu semakin berkembang.

Post a Comment

0 Comments